PTM Terbatas, Begini Cara SMP Negeri 7 Rambah Ketatkan Penerapan Prokes 

PTM Terbatas, Begini Cara SMP Negeri 7 Rambah Ketatkan Penerapan Prokes 
Kepsek SMPN 7 Rambah-Rokan Hulu,Pon Gunawan,S.Pd saat berada di ruang belajar.

PASIR PENGARAIAN (RIAUSKY.COM)- Majelis Guru di SMP Negeri 7 Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu memutuskan mulai melaksanakan program belajar tatap muka dalam beberapa pekan terakhir.

Sejauh ini, aktivitas belajar di masa pandemi Covid-19 ini dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. 

Sebelum siswa dan guru masuk ruang belajar, seluruh siswa diwajibkan mencuci tangan di tempat yang sudah disiapkan. Siswa wajib memakai masker. 
Begitu siswa masuk ruang belajar, jarak meja belajar juga diatur, sehingga betul-betul diantisipasi terkait penularan wabah covid 19 terhadap siswa dan guru.

Penegasan itu disampaikan oleh Kepala SMP Negeri 7 Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Pon Gunawan S.Pd kepada Riausky.com, Selasa (28/09) terkait dengan diselenggarakannya belajar tatap muka bagi siswa di masa pandemi Covid 19 saat ini.

"Langkah antisisipasi penularan covid 19 di sekolah setiap hari dilakukan. Prokes secara ketat tetap diberlakukan bagi siswa dan guru." Papar Pon Gunawan menjelaskan.

Saat dilihat dari dekat, memang pihak Majelis Guru di SMP Negeri 7 Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu menyiapkan lebih dari 15 tempat cuci tangan yang disiapkan bagi siswa. 

Sementara untuk masker, apabila siswa tidak membawa masker sendiri dari rumah, Majelis Guru menyediakan masker di sekolah. 

Dijelaskan Pon Gunawan, setiap pagi para siswa terus diingatkan untuk tetap menjaga kondisi kesehatannya. 

Sejauh ini, belum ada siswa SMP Negeri 7 Kecamatan Rambah yang tertular penyakit yang dapat mematikan tersebut.

Pada kesempatan itu juga, Pon Gunawan juga menghimbau kepada orang tua siswa untuk bersama-sama menjaga kondisi kesehatan siswa apabila mereka berada dirumah.  Hindari kerumunan dan tetap mematuhi prokes.(R19)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index